Doa Mustajab Berbuka Puasa Senin Kamis: Hadits Shahih dan Keutamaannya
Puasa Senin Kamis, amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW, memiliki keutamaan luar biasa. Di antara keutamaannya adalah terkabulnya doa di waktu berbuka. Banyak yang bertanya-tanya, adakah doa mustajab berbuka puasa Senin Kamis yang didasarkan pada hadits shahih? Artikel ini akan membahas hal tersebut, sekaligus mengulas keutamaan puasa Senin Kamis secara lebih detail.
Hadits Shahih tentang Puasa Senin Kamis:
Tidak ada hadits shahih yang secara spesifik menyebutkan doa tertentu yang mustajab saat berbuka puasa Senin Kamis. Namun, keutamaan puasa Senin Kamis sendiri telah diriwayatkan dalam beberapa hadits shahih, antara lain:
-
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim: Rasulullah SAW bersabda, "Amalan-amalan manusia itu dipersembahkan kepada-Ku setiap hari Senin dan Kamis, dan aku lebih suka amalanku diterima saat aku berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya puasa Senin Kamis di sisi Allah SWT. Meskipun tidak secara langsung menyebut doa mustajab, hadits ini menunjukkan bahwa Allah SWT cenderung mengabulkan doa hamba-Nya yang berpuasa pada hari tersebut.
-
Hadits Riwayat Tirmidzi: Rasulullah SAW bersabda, "Hari Senin dan Kamis adalah hari-hari perhitungan amal perbuatan, dan amalan hamba diangkat (dihadapkan kepada Allah) pada hari Kamis." (HR. Tirmidzi). Hadits ini memperkuat argumentasi bahwa hari Senin dan Kamis adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT, termasuk saat berbuka puasa.
Doa yang Dianjurkan Saat Berbuka Puasa:
Meskipun tidak ada doa khusus yang disebut mustajab saat berbuka puasa Senin Kamis, kita dianjurkan untuk membaca doa-doa umum yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti:
-
Doa Berbuka Puasa: " Dzahaba tshama’u wa abtalatil ‘uruqu wa tsaaba al-ajru insya Allah " (Hilanglah dahaga, basahlah kerongkongan, dan insya Allah terbayar pahalanya). Doa ini merupakan doa umum yang bisa dibaca saat berbuka puasa, termasuk saat berbuka puasa Senin Kamis.
-
Doa Setelah Makan: " Alhamdulillahilladzi at’amana wa saqana wa ja’alana min al-muslimin " (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makan dan minum, dan menjadikan aku termasuk orang-orang muslim). Doa ini juga bisa dibaca setelah berbuka puasa untuk mensyukuri nikmat Allah SWT.
-
Doa-doa lainnya yang sesuai dengan kebutuhan: Kita juga bisa memanjatkan doa-doa lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita, seperti doa untuk kesehatan, rezeki, keluarga, dan sebagainya. Yang penting adalah berdoa dengan khusyuk dan tulus dari hati.
Keutamaan Puasa Senin Kamis:
Selain terkabulnya doa, puasa Senin Kamis juga memiliki beberapa keutamaan lainnya, seperti:
- Menghapus dosa: Puasa Senin Kamis dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara dua hari tersebut.
- Meningkatkan keimanan: Puasa sunnah ini membantu kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan.
- Menyehatkan tubuh: Puasa secara umum memiliki manfaat bagi kesehatan jasmani.
Kesimpulan:
Walaupun tidak ada hadits shahih yang menyebutkan doa mustajab khusus berbuka puasa Senin Kamis, keutamaan puasa Senin Kamis sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa sangatlah ditekankan dalam hadits-hadits shahih. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu berbuka puasa Senin Kamis untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT dengan khusyuk dan tulus, seraya membaca doa-doa umum yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Selalu berpedoman pada Al-Quran dan Sunnah dalam beramal.