Amalan Sunnah Berbuka Puasa Senin Kamis: Doa, Keutamaan, dan Hadits Shahih yang Mendasarinya
Puasa Senin Kamis, amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, memiliki keutamaan yang luar biasa. Menjalankan puasa ini, selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga memberikan keberkahan dan pahala yang berlimpah. Salah satu bagian penting dari ibadah ini adalah berbuka puasa dengan penuh khusyuk dan doa. Artikel ini akan membahas amalan sunnah berbuka puasa Senin Kamis, doa yang dianjurkan, keutamaannya, serta hadits shahih yang menjadi dasar pelaksanaannya.
Keutamaan Berbuka Puasa Senin Kamis
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa Senin dan Kamis. Keutamaan puasa Senin Kamis sangat banyak, di antaranya:
- Menghapus dosa: Puasa Senin dan Kamis, jika dijalankan dengan ikhlas dan penuh ketaatan, dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita perbuat. Ini merupakan anugerah yang luar biasa dari Allah SWT.
- Menjadi catatan amal baik: Setiap amal kebaikan yang kita lakukan, termasuk berpuasa Senin Kamis, akan dicatat sebagai amal baik di sisi Allah SWT. Amalan ini akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.
- Diterima di sisi Allah SWT: Puasa yang dilakukan dengan niat yang benar dan diiringi dengan amal shalih lainnya akan lebih mudah diterima Allah SWT.
- Menyehatkan jasmani dan rohani: Puasa, selain ibadah, juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Puasa dapat membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menenangkan pikiran.
Doa Berbuka Puasa Senin Kamis
Tidak ada doa khusus yang diriwayatkan secara eksplisit untuk berbuka puasa Senin Kamis. Namun, kita dapat memanjatkan doa-doa umum yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti:
- Doa umum berbuka puasa: " Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'ala rizqika aftartu birohmatillahirrohim" (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat Allah yang Maha Penyayang).
- Doa umum setelah makan: " Alhamdulillahilladzi at'amana wa saqana wa ja'alana muslimiin" (Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kita, dan telah menjadikan kita orang-orang muslim).
- Doa-doa lainnya yang sesuai dengan hajat dan kebutuhan: Kita juga dapat memanjatkan doa-doa lainnya sesuai dengan kebutuhan dan hajat kita, seperti doa untuk kesehatan, keberkahan rezeki, dan keselamatan dunia akhirat.
Hadits Shahih tentang Puasa Senin Kamis
Hadits shahih yang mendukung amalan puasa Senin Kamis di antaranya adalah hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Qotadah Al-Anshori RA, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Pada hari Senin dan Kamis, amal perbuatan manusia diangkat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aku suka amalku diangkat pada saat aku sedang berpuasa." (HR. Ibnu Majah)
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis, karena pada hari tersebut amal perbuatan manusia akan diangkat ke hadirat Allah SWT. Beliau pun menginginkan amalannya diangkat dalam keadaan berpuasa.
Kesimpulan
Berbuka puasa Senin Kamis merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Dengan menjalankan amalan ini, disertai niat yang ikhlas dan doa yang khusyuk, kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita dalam menjalankan ibadah puasa Senin Kamis dengan lebih baik. Ingatlah, konsistensi dalam menjalankan amalan sunnah ini jauh lebih penting daripada hanya melakukannya sesekali. Semoga Allah SWT meridhoi amal ibadah kita semua.